5 Panduan Sederhana dalam Buka Outlet/cabang Baru ( Brand)

5 Panduan Sederhana dalam Buka Outlet / Cabang Baru

Apa saja tahapan ketika seorang pebisnis membuka Outlet atau Cabang baru. Semoga tahapan ini bisa menjadi panduan sederhana dalam melakukan pembukaan Outlet atau cabang baru :

1. Lakukan Market Insight.
Seberapa perlu dan penting hadirnya Brand anda di lokasi tersebut. Siapa saja kompetitor yg sudah ada. Siapa saja target market dari sisi Demography dan Psychography, apakah sudah sesuai dengan segment market yang selama ini sudah dibuat.

2. Full Concept or Adjustment.
Berdasarkan tahapan yang pertama, tentukan konsep outlet seperti apa. Apakah menggunakan Full Concept seperti yang selama ini berjalan atau perlu ada adjustment untuk meng-Akomodasi kebutuhan pasar setempat. Perlu di ingat bahwa yang di maksud Adjustment adalah hanya penyesuaian minor sesuai dengan kebutuhan market setempat. Namun apabila Adjustment nya bersifat Mayor, perlu direview lagi, apakah Brand kita perlu hadir di lokasi itu.

3. Marketing Strategy.
Narasi apakah yang perlu dibangun untuk market yang sesuai dengan lokasi tersebut. Bukan hanya itu, namun perlu juga ditentukan melalui media apakah narasi ini bisa diketahui, dibaca, didengar, dilihat, bahkan dirasakan oleh market yg berada di lokasi tersebut. Untuk memperdalam ini ada baiknya bisa mempelajari 360 degree marketing. Yang intinya adalah bagaimana Brand produk kita bisa ditemukan atau menemukan market yg kita tuju.

4. Product Strategy.
Dengan memperhatikan tahapan 1,2,3, maka kita bisa menyiapkan produk yang bisa menjadi Lead Magnet. Artinya pelanggan akan datang karena produk dari Lead Magnet. Selanjutnya adalah apa yang akan menjadi produk antara, sebelum sampai pada produk utama atau premium. Bila diperlukan, bisa juga disiapkan produk yang akan menjadi Signature dari brand anda. Sehingga ketika buyer atau customer datang ke Outlet yang baru kita, keputusan yang diambil bukan membeli atau tidak, tetapi pilihan produk apa yang akan dibeli. Apakah membeli produk yang bagian dari Lead Magnet, Antara, Premium atau bahkan Signature. Dan menariknya ini adalah bagian dari strategi Hypno Selling dengan menggunakan produk. Aiiihhhh hehe????????.

5. Retention Strategy.
Setelah melalui Soft Opening bahkan Grand Opening, tentu saja kita sudah mendapatkan banyak Buyer bahkan sebagian dari mereka sudah langsung memutuskan jadi Customer. Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan agar Buyer bisa jadi Customer adalah dengan melakukan Service yang baik. Strategi Service yg kekinian, bukan hanya membuat customer menjadi puas atau istilah jadulnya adalah membuat Customer Satisfaction, tetapi lebih pada bagaimana memberikan customer pengalaman yang tidak terlupakan di pikiran dan juga di hati. Istilah kerennya adalah Customer Experience. Sehingga dengan sadar kita bisa merancang sebuah persiapan yang bisa membuat customer mendapatkan Moment of Truth, bahkan pada saat pre salen, on sales, hingga after sales. 
Banyak sekali program retention yang bisa dilakukan selain dari service, seperti menyediakan Product Series, Refferal Program, Buying Extension, dan masih banyak lagi.

Selamat Mencoba ...