Leadership ala ING ING TUT

Leadership ala ING ING TUT.

Tentang Leadership, kita bisa belajar dari banyak tokoh dunia. Mulai dari Aristoteles yang bicara seorang leader yang baik adalah juga seorang follower yang baik. Dengan Mahatma Gandhi kita bisa belajar bahwa kepemimpinan dimasa lalu selalu dengan kekuatan, sedangkan kepemimpinan saat ini lebih bagaimana kemampuan leader dalam bekerja sama dengan orang lain. Dari Om Steve Jobs kita bisa belajar bahwa yang membedakan seorang pemimpin dengan follower adalah kemampuan dalam melakukan Inovasi.  Dari Eyang Jim Collins kita bisa belajar kepemimpinan Tingkat 5, dimana leader bisa membangun kehebatan yang lama lewat bauran paradoks dari kerendahan hati pribadi dan kemauan profesional.  Dan masih banyak lagi tentunya.

Namun yang menarik adalah kita juga bisa belajar dari tokoh dalam negeri, yaitu dengan bapak Ki Hajar Dewantara, ya beliau adalah bapak Pendidikan Indonesia. Beliaulah yang menciptakan ING Ngarsa Sung Tulodo, ING Madya Mangun Karso , TUT  Wuri Handayani. Arti atau Makna dari slogan ini sangat luar biasa.  Bukan hanya keren, simple, tapi juga hebat dan sangat bagus sekali diterapkan di semua bidang , dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun.

ING Ngarso Sung Tulodo, artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, Sung berasal dari kata Iangsung yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sung Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang – orang disekitarnya. Dan saat ini posisi seorang leader secara langsung berada di depan bersama team dalam organisasinya.        

ING Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah,  Mbangun berarti membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat. Jadi artinya seorang pemimpin harus bisa hadir dan membangun kebersamaan, berada di tengah-tengah, agar bisa  menggugah dan juga membangkitkan spirit team ownership dalam mencapai goalnya.

TUT Wuri Handayani, artinya mengikuti dari belakang dan handayani berarti memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Artinya seorang pemimpin juga harus bisa berada dibelakang sebuah organisasi untuk bukan hanya memberikan dorongan dan semangat, tetapi juga memberikan tantangan-tantangan, apresiasi, hingga pengakuan atas kinerja pribadi maupun team dam sebuah organisasi.

Lalu munculah pertanyaan yang sangat sederhana, yaitu  apabila kita seorang leader, sejauh mana kita sudah menerapkan ING ING TUT ?

Dan pada situasi dan kondisi apakah, seorang leader akan melakukan ING yang pertama, atau ING yang kedua, dan juga menerapkan TUT yang ketiga ?

Apakah anda seorang leader ? Bila Iya, Hanya anda yang tahu jawabanya. Hmmm.